MRT Jakarta Luncurkan Pin Disabilitas untuk Penyandang Penyakit Kronis, Dukung Akses Transportasi Inklusif

 MRT Jakarta meluncurkan pin khusus untuk penyandang penyakit kronis sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses transportasi yang inklusif dan ramah untuk seluruh masyarakat. Peluncuran ini diumumkan pada Selasa (21/10/2025) melalui laman media sosial x.

Sumber: x.com mrt 



Ini merupakan inovasi terbaru dari MRT Jakarta untuk memperluas layanan kepada kelompok disabilitas.

Sebelumnya, pin disabilitas hanya diberikan untuk pengguna dengan keterbatasan fisik, sensorik, atau mental. Kali ini, penyandang penyakit kronis seperti gagal ginjal, kanker, lupus, atau penyakit jantung pun bisa mengajukan pin tersebut.

Pin ini berfungsi sebagai tanda visual agar petugas dan pengguna lain dapat memberikan prioritas bantuan kepada pemegangnya, terutama di area antrean, eskalator, dan gerbong khusus.

Pin ini berwarna ungu, berbeda dari versi sebelumnya, yang menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki kondisi khusus yang memerlukan perhatian.

Menurut pernyataan resmi MRT Jakarta, program ini diluncurkan sebagai respons atas meningkatnya kesadaran terhadap penyandang disabilitas non-fisik yang sering kali tidak dikenali oleh publik.

Pin ini juga diharapkan mampu mengurangi stigma sosial, terutama terhadap orang yang tampak sehat namun membutuhkan perawatan khusus.

Proses pengajuan pin dilakukan secara online melalui situs resmi MRT Jakarta dengan melampirkan surat keterangan dokter atau rekam medis dari fasilitas kesehatan terakreditasi.

Setelah proses verifikasi selesai, pemohon bisa mengambil pin di stasiun-stasiun tertentu seperti Lebak Bulus, Blok M, dan Bundaran HI.


Selain itu, MRT Jakarta juga memperkuat program pelatihan bagi petugas dan pengguna agar lebih peka terhadap kebutuhan penumpang dengan kondisi medis tertentu.

Pelatihan ini mencakup cara berkomunikasi dan memberikan bantuan dengan menjaga privasi pengguna.

Komentar