KRL JR205 Terjatuh di Stasiun Rangkasbitung, Operasional Terganggu

KRL JR205 Terjatuh di Stasiun Rangkasbitung, Operasional Terganggu


sumber ig: fadilahfikri4347

Rangkasbitung, 22 Oktober 2025 Sebuah kereta listrik KRL Commuter Line seri JR205 terjatuh di jalur Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (22/10) pagi. Kejadian ini mengakibatkan gangguan perjalanan kereta arah Tanah Abang-Rangkasbitung yang berlangsung selama beberapa jam, meskipun tidak ada korban jiwa.

Menurut informasi resmi dari PT KAI Commuter, anjloknya KRL terjadi sekitar pukul 07.15 WIB saat rangkaian KA 1963 yang berangkat dari Tanah Abang menuju Rangkasbitung akan masuk ke jalur 2 Stasiun Rangkasbitung. Salah satu roda di bagian belakang dari rangkaian keenam keluar dari rel, menyebabkan kereta berhenti mendadak sebelum sampai di peron.

“Tidak ada yang terluka dalam insiden ini. Semua penumpang telah dievakuasi dengan selamat menuju peron stasiun,” kata Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam pernyataan tercetaknya, Rabu siang. Dia menambahkan bahwa tim teknis segera dikirim ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan investigasi penyebab anjlokan tersebut.

Sebagai dampak dari insiden tersebut, jadwal KRL pada rute Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami penundaan lebih dari satu jam. KAI Commuter selanjutnya melakukan tindakan operasional dengan membatasi perjalanan hanya sampai Stasiun Maja, di mana operasional jalur hanya diizinkan menggunakan satu jalur secara bergantian untuk sementara waktu, dan sejumlah rangkaian dijadwalkan dengan pola rekayasa perjalanan.

Sebagai contoh, rangkaian dari Tanah Abang hanya bisa dilanjutkan sampai Stasiun Citeras, kemudian berputar kembali menjadi KA 1689 menuju Tanah Abang.


Petugas gabungan dari KAI Commuter dan Daop 1 Jakarta bersama unit sarana dikerahkan untuk mengevakuasi rangkaian kereta menggunakan alat penarik hidrolik. Proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 11.30 WIB, dan jalur dapat dilalui secara terbatas pada siang hari.

Pihak KAI Commuter memastikan akan mengadakan penyelidikan lengkap untuk mengetahui penyebab pasti terjatuhnya rangkaian JR205 tersebut. “Kami juga akan memeriksa kondisi rel, wesel, dan komponen teknis lainnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ungkap Anne.

Walaupun insiden ini tidak menyebabkan korban, pihak KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna layanan terkait keterlambatan dan ketidaknyamanan yang timbul akibat gangguan perjalanan itu.





Komentar