Rel Tergenang, Jalur Kereta Semarang–Surabaya Terhambat Karena Banjir di Grobogan
Rel Tergenang, Jalur Kereta Semarang–Surabaya Terhambat Karena Banjir di Grobogan
| Sumber: FB "Gubug Info - KILG" dan "Komunitas I Love Gubug" |
Banjir yang menimpa daerah Gubug sejak pagi hari membuat air meluap hingga mengenai jalur rel kereta api. Berdasarkan pengamatan petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, air mulai menggenangi rel sekitar pukul 21.20 WIB dengan ketinggian mencapai 30 hingga 40 sentimeter. Keadaan ini dianggap sangat berisiko terhadap perjalanan kereta, terutama karena arus air yang cukup kencang dan berpotensi merusak bantalan rel.
Franoto Wibowo, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, menginformasikan bahwa pihaknya segera mengambil langkah pembatasan kecepatan dan menunda sejumlah perjalanan kereta untuk sementara waktu. “Keselamatan penumpang dan kru kereta adalah prioritas utama kami. Saat ini, petugas sedang melakukan pemantauan serta penanganan di lokasi,” ungkapnya saat dihubungi pada siang hari Rabu.
Beberapa perjalanan kereta jarak jauh seperti KA Maharani, KA Blambangan Ekspres, dan KA Ambarawa Ekspres dilaporkan mengalami keterlambatan antara 30 hingga 60 menit. Sementara itu, kereta lokal Semarang–Ngrombo sebagian dihentikan untuk sementara di Stasiun Gubug dan Brumbung sampai kondisi membaik.
Selain menghalangi perjalanan kereta, banjir juga merendam area pertanian serta akses jalan desa di sekitar Wisata Tengah Sawah. Warga setempat tampak berusaha menahan aliran air dengan karung pasir agar tidak meluas ke pemukiman. “Ini sudah dua kali dalam sebulan banjir seperti ini. Air berasal dari hulu sungai Lusi setelah hujan lebat,” kata salah satu penduduk setempat.
Hingga sore, petugas dari KAI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan masih berupaya memperbaiki tanggul dan memastikan keselamatan jalur rel sebelum operasional kembali normal. PT KAI menghimbau masyarakat dan penumpang untuk terus memperhatikan informasi perjalanan melalui aplikasi KAI Access atau media sosial resmi perusahaan.
Jika cuaca membaik dan air mulai surut, perjalanan kereta di
jalur Semarang–Surabaya diharapkan dapat kembali beroperasi normal pada malam
hari. Namun, pihak KAI menegaskan bahwa normalisasi akan dilakukan setelah
jalur dinyatakan benar-benar aman untuk dilalui.

Komentar
Posting Komentar